Peran OPZ dalam Respon Gempa Cianjur

CIANJUR, JAWA BARAT — Bencana gempa dengan magnitudo 5,6 SR yang melanda Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin (21/11/2022), menyebabkan puluhan ribu unit rumah dan bangunan lainnya mengalami kerusakan ringan hingga berat. Bahkan, Pos Komand0 (posko) Penanganan Darurat Bencana Gempa Cianjur mencatat korban meninggal mencapai 328 jiwa dan 12 lainnya masih dinyatakan hilang.

Disamping itu, posko mencatat warga yang masih mengungsi mencapai 109.386 jiwa (39.512 KK). Mereka tersebar di 451 titik, denan rincian 351 di pos pengungsian terpusat dan sisanya mandiri. Kondisi ini tentu saja memantik lahirnya Gerakan Kebaikan dari berbagai elemen masyarakat tidak terkecuali Organiasi Pengelola Zakat (OPZ) yang ada di seluruh Indonesia.

Tim Disaster Managemen Center (DMC) Dompet Dhuafa lakukan evakuasi korban Gempa Cianjur (Sumber: DMC Dompet Dhuafa)

Berbagai respon dilakukan untuk meringankan beban para penyintas gempa Cinajur. Dari mulai berkoordinasi dengan BNPB dan Basarnas untuk membantu melakukan pencarian korban hingga menggulirkan berbagai layanan serta bantuan di lokasi pengungsian masyarakat.

“Tujuan kita sama. Kita ini sekarang sedang membangun masyarakat secara bersama-sama. Dalam hal ini pemerintah juga tidak bisa sendiri, maka harus ada kolaborasi antar pihak, lembaga, pengusaha, media, dan tentunya masyarakat. Saat ini dibutuhkan penyetaraan data, agar bantuan tidak menumpuk di satu titik, dan tidak ada lagi kabar terkait penyintas yang belum mendapatkan bantuan,” ucap Prasinta Dewi selaku Deputi Bidang Pencegahan BNPB.

Relawan Nurul Hayat gelar layanan psikososial bersama anak-anak penyintas Gempa Cianjur (Sumber: Nurul Hayat)

Ini bukan pertama kalinya berbagai OPZ terjun langsung dalam melakukan respon terhadap peristiwa kebencanaan di Indonesia. Peran tersebut selalu menjadi perhatian serius seluruh OPZ di Indonesia untuk melakukan Gerakan Kebaikan dalam membantu masyarakat penyintas bencana alam mamupun non alam selama ini.

Gerakan Kebaikan dalam merespon kebencanaan hanya sebagian kecil dari aktivitas yang dilakukan OPZ di Indonesia. Ini merupakan salah satu bentuk komitmen dalam mengelola Gerakan Zakat yang lahir dari masyarakat untuk membantu meringankan beban masyarakat lainnya.

Rumah Zakat membuka layanan dapur umum untuk penyintas Gempa Cianjur (Sumber: Rumah Zakat)

Untuk melihat apa saja yang dampak yang dilahirkan dari Gerakan Zakat ini masyarakat bisa menyaksikan langsung di perhelatan Indonesia Giving Fest di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Perhelatan yang akan digelar pada 23 – 25 Desember 2022 ini akan menghadirkan banyak sekali program kebaikan dari 199 Anggota Forum Zakat (FOZ) di seluruh Indonesia.

Jadi tunggu apa lagi? segera daftarkan diri kalian di indonesiagivingfest.com dan jadilah saksi perhelatan festival kebaikan pertama dan terbesar di Indonesia.

Share this post

Share on facebook
Share on twitter
Share on linkedin
Share on pinterest
Share on print
Share on email